Morning bro ‘n sis
Pagi yang sejuk dengan udara yang adem karena cuaca mendung, enaknya emang melukin bantal di ranjang yah hehehe. Tapi sayang…. gue pagi-pagi udah kudu jalan ke bandara untuk tugas luar kota. Agak males sebenernya, namun yang namanya tugas yah mau gimana lagi. Yah ga?
Nah gue mau cerita dikit mengenai hal-hal yang gue temui dan lihat sepanjang jalan ke bandara. Tulisan ini juga merupakan tantangan buat para Kepala Daerah baik itu Walikota, Bupati dan juga Gubernur.
Gue yakin seyakin-yakinnya kalo lo semua pernah dong lihat dan alami sendiri jalanan yang diaspal tambal sulam atau trotoar yang dibangun sekenanya atau bahkan taman umum yang dirawat seadanya. Bahkan sering kita lihat pekerjaan galian yang tanahnya melebar ke badan jalan, lalu cetakan beton dinding saluran air yang ditumpuk sembarangan dan masih banyak lagi jenis pekerjaan umum uang dikerjakan dengan tidak memperhatikan standar pengamanan yang layak. Nah ini yang gue sering lihat termasuk dalam perjalanan pagi ini.
Jujur ngomong nih, buat gue pribadi itu semua seperti bekerja tanpa standar yang tinggi. Sudah hasilnya sering asal jadi, eh selama masa pekerjaan pun sangat mengganggu keindahan dan kenyamanan. Kenapa yah pemerintah daerah dalam hal ini tidak bisa menetapkan standar proses kerja dan hasil kerja yang premium dan bukan asal bangun dan asal jadi? Apa biar ada kesan bahwa yang penting kan udah dibangun dan dikerjain. Yah kalo pake prinsip seperti itu sih sampe nanti anak cucu, maka pembangunan bangsa ini asal jadi saja.
Tentunya kita ga mau dong bangsa ini kemajuannya hanya segitu-gitu aja. Ambil contoh deh gini. Temen gue yang orang Tangerang bilang ada salah satu jalan di Tangerang yaitu mulai dari persimpangan Pinangsia Lippo Karawaci hingga pertigaan perumahan Islamic dan Lippo, sejak dia masih bujang tahun 1994 hingga udah punya anak sekarang (berarti sudah 23 tahu lalu yah)….itu jalan ga ada kemajuan dari segi kualitas jalan yang asal tambal sulam aspalnya hingga macet tiada henti akibat angkot ngetem sembarangan. Lo bisa dong bayangin 23 tahun lho tanpa ada bangun flyover atau underpass dan juga tanpa ada perbaikan dan perawatan dengan standar yang layak dan tinggi. Parahnya nih, ada 20 meteran jalan yang menuju ke Lippo Karawaci rusak tanpa ada yang mau betulin. Temen gue ga tahu deh apakah antara pemda dengan developer saling lempar tanggung jawab untuk perbaiki tuh jalan.
Itu salah satu contoh dan gue yakin masih banyak contoh lain yang terjadi di banyak daerah. Menurut gue ini soal gimana Kepala Daerah mempunyai prinsip bahwa hasil kerja harus kualitas tinggi, sesuai standar dan memuaskan rakyat. Gue berandai semisal nih kalo gue jadi Kepala Daerah:
- Kondisi jalanan harus rata aspalnya atau cor betonnya dan ga mau ada kelihatan tambalan yang ga rata kalo semisal perbaikan jalan berlubang.
- Kontraktor yang bikin gorong-gorong saluran air, maka kudu pasang dinding seng pembatas yang mana fungsinya agar tanah galian tidak melebar ke jalan, cor beton dinding gorong-gorong ditata rapih jangan sampe rusak dan pekerjaan tidak bisa terlihat oleh pengendara yang melintas.
- Taman umum dan pagar pembatas setiap hari dirawat dan dibersihkan dari debu sehingga pagar tetap terjaga warna catnya.
- Trotoar untuk pejalan kaki dibuat nyaman, kansteen ga boleh ada yang rusak dan tingginya harus seragam serta jangan ada tiang listrik atau tiang telepon berdiri ditengah-tengahnya.
- Pekerjaan galian untuk tanam kabel listrik atau telepon atau pam, maka kudu dilakukan seperti pekerjaan gorong-gorong. Atau bikin gorong-gorong khusus dengan ukuran lebar 1 mter dan tinggi 1 meter untuk jalur pipa pam, kabel pln, kabel telkom dan kabel fiber optic. Sehingga kalo ada pekerjaan tinggal buka tutupnya dan pekerja masuk ke dalam gorong-gorong tanpa perlu ada lagi jalan atau trotoar rusak dibongkar pasang. Para pengguna wajib bayar retribusi ke pemda.
- Bangunan sekolah negeri ga boleh ada yang rusak dan ga layak. Semua kudu nyaman buat siswa/i belajar.
- Kantor pemerintahan kudu seperti kantor bank yang nyaman dan sejuk serta toilet harus higienis. Pelayanan harus prima dan tidak berbelit-belit.
- Puskesmas kudu bersih, higienis, tertib dan teratur dengan standar pelayanan seperti hotel.
- Perbaikan dan pembangunan infrastruktur diberi tenggat waktu yang ketat dengan tetap utamakan kualitas. Kepala Daerah dan Kepala Dinas harus sering inspeksi proses pengerjaan di lapangan, sama dengan yang Presiden Jokowi lakukan selama ini.
- Kendaraan yang keluar dari proyek, maka roda ban harus dicuci bersih sebelum masuk ke jalan raya agar tidak menimbulkan bekas galian tanah yang bisa menyebabkan jalan kotor. licin saat musim hujan dan berdebu saat musim kemarau.
- Tidak ada lagi rakyat yang MCK (mandi cuci kakus) dipinggir kali karena itu sama juga merendahkan standar hidup bangsa kita di zaman modern seperti ini, tapi masih pakai air kali yang kotor dan tidak sehat.
Coba deh kalo setiap Kepala Daerah bisa menetapkan standar yang tinggi, pastinya rakyat akan merasa nyaman dan rakyat juga wajib menjaga dan merawat semuanya. Rakyat jangan punya prinsip “ah biarin ajalah kan punya pemda dan tanggung jawab pemda untuk menjaganya”.
Bila semua bisa punya prinsip hasil kerja harus premium dan bukan asal-asalan, maka secara langsung itu akan menaikkan derajat kita juga lho. Bangsa lain akan menilai kalo orang Indonesia punya high quality standard. Kita contoh Jepang waktu dilanda tsunami tahun 2011, pemerintahnya memperbaiki jalan yang amblas hanya dalam waktu 6 hari!. Coba kalo orang kita, itu bisa berbulan-bulan kali. Contoh lain Singapore, semua fasilitas publiknya oke dan kalo mereka sedang membangun sangat rapih, tidak mengganggu jalan dan kebersihan umum tetap terjaga.
Akhir kata, semoga aja yah tulisan ini bisa dibaca oleh para Kepala Daerah dan juga Kepala Dinas hehehehe #ngarepdotcom. Anggap aja ini masukan dan sekaligus tantangan sebagai pemimpin daerah.
Apalagi ini udah 72 tahun Indonesia merdeka dan slogannya adalah Indonesia Kerja Bersama, jadi cocok banget tuh untuk momen mulai menciptakan High Quality Standard.
You might also like
More from Ojo Ngulik
Kami Tidak Takut dengan Negara Tetangga, Kami Lebih Takut terhadap…
Bro 'n sis, Pernah ga kalian ngebayangin Indonesia akan jadi negara seperti Korea Utara (Korut)? Iya Korut negara di semanjung Korea …
Indonesia – Kemana Arah Mana Bangsa Ini Akan Berjalan
Halo Sobat Pokers, Indonesia akan memasuki tonggak sejarah baru yaitu memilih presiden dan legislatif untuk masa pemerintahan 2019-2014. Untuk para pemilih di …
MRT-J: Maskot Kebangkitan Pembangunan Indonesia
Bangsa Indonesia sudah lama tertidur nyenyak dalam mimpi-mimpi indah tentang pembangunan jangka pendek, menengah dan panjang, yang bicaranya ingin menjadi …
Tol Trans Jawa dan Inovasi Ekonomi Kerakyatan
Salam sejahtera semua Kelancaran distribusi orang dan barang dalam hukum ekonomi adalah sebuah keniscayaan. Ekonomi akan tumbuh kembang begitu dinamis saat …
Daging Beras Mahal? #2019GantiLapak
Belum lama ini, capres Prabowo dalam sebuah kampanyenya mengatakan kalau daging dan beras di Indonesia adalah salah satu yang paling …
Leave a Reply